Minggu, 12 April 2015

Tugas 5




Pelaku Ekonomi



Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :

11.     Rumah Tangga Konsumsi /RTK

Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil.
Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi.
Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.

Ø  Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1. Konsumen
2. Pemasok atau pemilik faktor produksi

 2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.

Ø  Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1. Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2. Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3. Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan

 3. Pemerintahan

Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).


Ø  Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :

1. Pengatur: Mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat.

             2. Konsumen: Membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
            3. Produsen: Menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara.
   
Pelaku ekonomi dapat dibagi dalam 4 kelompok

1     1.    Household atau rumah tangga konsumen (RTK)
      Rumah tangga menyediakan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, skill, jasa / tenaga kerja, maupun modal yang disalurkan melalui pasar tenaga kerja dan pasar uang. Keuntungan konsumen disini adalah untuk memperoleh pendapatan atau peghasilan yang nantinya akan dibelanjakan kembali untuk kebutuhan konsumen itu sendiri melalui pasar

       Peranan RTK dalam kegiatan ekonomi antara lain :
      a) Sebagai pemilik atau pemasok sumber daya atau faktor produksi yang diperlukan kelompok pelaku ekonomi lainnya.
       b) Sebagai pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat lainnya.


2     2.    Bussineses atau Rumah Tangga Produsen (RTP)
          Produsen memproduksi barang dan jasa dengan semua faktor-faktor produksi yang diperlukannya (alam, jasa / tenaga kerja, skill dan modal) yang didapatkan dari pasar tenaga kerja dan pasar uang, lalu menyerahkan hasil produksinya ke pasar


       Peranan RTP dalam kegaitan ekonomi antara lain:
         a) Sebagai penghasil atau pemasok barang-barang hasil produksi kelompok masyarakat lainnya.
         b) Sebagai pemakai faktor produksi/sumber daya dari RTK
          c) Sebagai pemakai input dan output dari RTLN Tujuan dari kegaitan RTP adalah untuk  mencari keuntungan maksimum.

3     3. Government sector, Rumah Tangga Negara (RTN)
            Pemerintah bertugas mengatur kegiatan ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah mengatur kebijakan-kebijakan dalam pasar, produsen dan konsumen. Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menjaga stabilitas jumlah produksi barang dengan jumlah konsumen, juga menjaga laju pertumbuhan ekonomi negara dan mencegah inflasi berlebihan, dengan kebijakan-kebijakan seperti operasi pasar, melakukan ekspor impor, menjaga stabilitas harga, menentukan suku bunga, dan lain sebagainya

            Peranan RTN dalam kegiatan ekonomi antara lain :
             a) Sebagai penghasil barang public
             b) Sebagai pemakai faktor produksi dari RTK dan dari luar Nebgeri (RTLN)
             c) Sebagai pemakai hasil produksi dari RTP dan RTLN


4     4.  Foreign sector, Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)
              Dalam kegiatan ekonomi negara-negara lain mempunyai peran sebagai penyedia kebutuhan barang impor (supplier) di pasar barang dan membeli hasil-hasil ekspor dari negara kita.
Negara-negara lain juga masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri (sebagai supplier dana) dan sebagai peminta kredit dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang mereka (sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan luar negeri).

             Peranan RTLN dalam kegiatan ekonomi antara lain :
               a) Sebagai penghasil barang dan jasa yang dibutuhkan kelompok pelaku kegiatan ekonomi lainnya.
               b) Sebagai pemasok faktor produksi yang dibutuhkan kelompok pelaku ekonomi lainnya
               c) Sebagai pemakai barang dan jasa yang dihasilkan RTP
               d) Sebagai pemakai faktor produksi yang dimiliki RTK.


Sistem Ekonomi Demokrasi
     Menurut saya sistem perekonomian yang paling baik untuk Indonesia asalah Sistem Ekonomi Demokrasi. Semua sistem ekonomi tentunya mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan serta sisi positif dan sisi negatif.
         Sistem ekonomi demokrasi adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
      Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
  1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  2. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
  3. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
  4. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  5. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  6. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  7. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
 
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
  1. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
  2. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Sumber:

Sabtu, 11 April 2015

Tugas 4




INFLASI



Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

            Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. 

Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.

Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

Contoh:
Contoh masalah inflasi di indonesia antara lain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Di indonesia sering mengalami kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan masyarakat dan rendahnya persediaan BBM tersebut. 

Kenaikan harga BBM dipicu oleh naiknya harga minyak dunia. Tingginya harga minyak dunia membuat beban pemerintah untuk memberikan subsidi minyak semakin bertambah. Untuk mengantisipasi masyarakat kesulitan membeli BBM dengan harga tinggi, pemerintah menyediakan subsidi BBM kepada masyarakat.

Namun apabila harga minyak dunia meningkat, beban subsidi pemerintah pun akan meningkat. Jika peningkatan pemberian subsidi tersebut dinilai pemerintah membuat APBN membengkak, maka solusi terakhir adalah menaikan harga BBM tersebut kepada masyarakat.


  Dampak dari Perekonomian Terhadap Inflasi

1. Investasi meningkat dan mengurangi produksi
            Pada waktu inflasi, pemerintah dengan sengaja membuat kebijakan, bank menaikkan tingkat suku bunga dengan tujuan untuk banyak orang yang akan selamat, sehingga uang yang beredar dalam masyarakat akan menurun.

Di satu pihak, ini memang dapat menyelesaikan masalah, yaitu mengurangi uang beredar dalam masyarakat, yang akan meredam inflasi. Tapi di sisi lainnya, masyarakat akan berinvestasi lebih berbentuk deposit daripada bekerja.

2. Menurunnya Keinginan Menjalankan Bisnis
            Inflasi mengakibatkan tidak ada kegembiraan di antara masyarakat bisnis. Mereka sudah mengalami trauma oleh inflasi yang melanda ekonomi negara. Mereka khawatir berspekulasi saat membuka bisnis, dan kerugian. Tentu tak satu pun dari pengusaha yang mendambakan untuk menjadi bisnis bangkrut.

3. Meningkatnya Pengangguran
            Inflasi menimbulkan sebagian besar baik perusahaan besar dan kecil ke dalam kebangkrutan. Sebagai akibatnya, tentu, pekerja atau pegawai terkena PHK. Mereka menjadi menganggur karena inflasi.

4. Gangguan Psikologis
            Tingkat inflasi menimbulkan gangguan psikologis. Seorang pebisnis mengalami kebangkrutan yang Mendadak dapat depresi yang akut dan semuanya karena inflasi.

5. Prospek UKM di Tengah Tingkat Inflasi
            Dengan banyaknya perusahaan besar yang "lumpuh" karena inflasi, ternyata untuk sebuah kecil maupun lebih dikenal dengan nama UKM (Usaha Kecil Menengah) pernah berjaya. UKM, tidak tergantung pada modal bank.

            Secara umum mereka gunakan permodalan dari uang pribadi. Saat inflasi muncul, mereka tidak memiliki kewajiban harus mengembalikan hutang yang sudah berubah jadi tinggi karena dari bunga tinggi. UKM, tidak lumpuh seperti yang Perusahaan Lainnya.


Faktor yang mempengaruhi investasi
1. Suku Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank.

Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.

2. Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. 

Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.

3. Kondisi sarana dan prasarana
Prasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain. 

Contoh sarana dan prasarana transportasi :
·         Jalan
·         Terminal
·         Pelabuhan
·         Bandar udara
·         dll.
Contoh sarana dan prasrana telekomunikasi :
·         Jaringan telepon kabel maupun nirkabel
·         Jaringan internet
·         Sarana dan prasarana pos.
           Contoh dari utilitas :
·         Air bersih
·         Listrik
·         dll.
   
4. Birokrasi perijinan
Birokrasi perijinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat. 

Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.

5. Kualitas sumberdaya manusia
Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
           
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi